Selasa, 18 Desember 2012

Konsep Dasar Ekonomi



Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan menusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Pemasalahan ini kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Kata ekonomi berasal dari kata Yunani yaitu oikos yang berarti keluarga rumah tangga dan nomos atau peraturan hukum atau peraturan, hukum dan secara garis berasal diartikan sebagai aturan/ manajemen rumah tangga.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran. Menurut Martin dan Miller (Skell, 1995 : 35) masyarakat yang berbeda menghasilkan sistem ekonomi yang berbeda.
Konsep-konsep yang paling dasar dalam ilmu ekonomi adalah :
1.    Kelangkaan (scarcity)
Kelangkaan berarti bahwa suatu pilihan harus dibuat dalam pengalokasian sumber-sumber daya material, yakni karena ketidakcukupan sumber daya tertentu seperti uang, air, minyak bumi dan lain-lain yang ingin digunakan masyarakat sesuai keinginannya sehingga masyarakat harus membuat pilihan.
2.    Spesialisasi (specialization)
Konsep spesialisasi merujuk pada pembuatan pilihan yang sepenuhnya hanya pada satu macam tugas.
Misalnya dalam sebuah perusahaan pakaian jadi, Sinta bekerja hanya memotong kain, Budi hanya menjahit dan Ika yang menyetrika dan membungkusnya. Tiap –tiap pekerja sudah secara spesialisaasi atau secara khusus hanya mengerjakan satu tugas khususnya.
3.    Saling Ketergantungan (interdependence)
Konsep saling ketergantungan menggambarkan adanya ketergantungan/keterkaitan antara seseorang dengan lainnya, seseorang tidak dapat menghasilkan semua hal yang dibutuhkan dan ia tergantung pada jasa orang lain.
Misalnya kamu tidak mugkin bias memenuhi semua kebutuhan anda seperti baru, sepatu, dan juga pelayanan jasa seperti transportasi, pendidikan, dan sebagainya, semua yang kamu butuhkan sehari-hari tidak akan bias kamu penuhi sendiri, sehingga kamu akan tergantung pada barang-barang dan jasa yang disediakan oleh orang lain.
4.    Pasar (market)
Konsep pasar berarti ada perimbangan antara kebutuhan terhadap barang dan jasa yang telah dihasilkan atau disediakan. Konsep pasar memungkinkan antara pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang dan jasa.
Misalnya Rani mengganti buku milik Ita dengan uangnya setelah terjadi proses tawar menawar antara kedua pihak.
5.    Kebijakan Umum (public policy)
Konsep kebijaksanaan umum adalah suatu pola membuat keputusan yang menentukan apa yang akan dan tidak akan diproduksi atau dilakukan.
Misalnya seorang manager produksi dalam menentukan besarnya bahan baku agar digunakan seefisien mungkin.

0 komentar:

Posting Komentar