Ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti
masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan menusia yang
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Pemasalahan ini kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Kata ekonomi berasal dari
kata Yunani yaitu oikos yang berarti keluarga rumah tangga dan nomos atau
peraturan hukum atau peraturan, hukum dan secara garis berasal diartikan sebagai
aturan/ manajemen rumah tangga.
Ilmu ekonomi adalah ilmu
yang mempelajari upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran.
Menurut Martin dan Miller (Skell, 1995 : 35) masyarakat yang berbeda
menghasilkan sistem ekonomi yang berbeda.
Konsep-konsep yang paling
dasar dalam ilmu ekonomi adalah :
1. Kelangkaan
(scarcity)
Kelangkaan
berarti bahwa suatu pilihan harus dibuat dalam pengalokasian sumber-sumber daya
material, yakni karena ketidakcukupan sumber daya tertentu seperti uang, air,
minyak bumi dan lain-lain yang ingin digunakan masyarakat sesuai keinginannya
sehingga masyarakat harus membuat pilihan.
2. Spesialisasi
(specialization)
Konsep
spesialisasi merujuk pada pembuatan pilihan yang sepenuhnya hanya pada satu
macam tugas.
Misalnya
dalam sebuah perusahaan pakaian jadi, Sinta bekerja hanya memotong kain, Budi
hanya menjahit dan Ika yang menyetrika dan membungkusnya. Tiap –tiap pekerja
sudah secara spesialisaasi atau secara khusus hanya mengerjakan satu tugas
khususnya.
3. Saling
Ketergantungan (interdependence)
Konsep
saling ketergantungan menggambarkan adanya ketergantungan/keterkaitan antara
seseorang dengan lainnya, seseorang tidak dapat menghasilkan semua hal yang
dibutuhkan dan ia tergantung pada jasa orang lain.
Misalnya
kamu tidak mugkin bias memenuhi semua kebutuhan anda seperti baru, sepatu, dan
juga pelayanan jasa seperti transportasi, pendidikan, dan sebagainya, semua
yang kamu butuhkan sehari-hari tidak akan bias kamu penuhi sendiri, sehingga
kamu akan tergantung pada barang-barang dan jasa yang disediakan oleh orang
lain.
4. Pasar
(market)
Konsep
pasar berarti ada perimbangan antara kebutuhan terhadap barang dan jasa yang
telah dihasilkan atau disediakan. Konsep pasar memungkinkan antara pembeli dan
penjual untuk menukar jenis barang dan jasa.
Misalnya
Rani mengganti buku milik Ita dengan uangnya setelah terjadi proses tawar
menawar antara kedua pihak.
5. Kebijakan
Umum (public policy)
Konsep
kebijaksanaan umum adalah suatu pola membuat keputusan yang menentukan apa yang
akan dan tidak akan diproduksi atau dilakukan.
Misalnya
seorang manager produksi dalam menentukan besarnya bahan baku agar digunakan
seefisien mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar