Dalam Suatu pendidikan tidak lepas dari yang
namanya mendewasakan manusia. Dimana manusia (anak) tersebut diharapkan menjadi
pribadi yang memiliki norma serta pengetahuan agar mampu menghadapi dunia yang
senantiasa berubah.
Disini kita akan membahas mengenai peranan
pancasila dalam pendidikan. Pancasila merupakan dasar bagi bangsa Indonesia
dalam menata kehidupannya termasuk di dalamnya menata pendidikan. Pancasila
merupakan dasar pendidikan nasional sebagaimana tercantuum dalam Undang-Undang
No. 20 tahun 2003 Bab 2 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang bunyinya:
Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Jadi pancasila merupakan salah satu dasar
pendidikan nasionla di Indonesia. Pancasila juga sebagai dasar pengetahuan yang
memiliki nilai-nilai serta norma-norma yang telah diterima oleh masyarakat
sebagai bentuk kepribadian bangsa Indonesia.
1.
Ketuhanan
Yang Maha Esa.
Dari sila tersebut kita diajarkan untuk percaya
pada satu Tuhan. Dimana seorang umat diajarkan untuk mengurus urusan agamanya
masing-masing tanpa mencampuri urusan agama orang lain. Dengan hanya memiliki
satu Tuhan, kita sebagai seorang pemeluk agama akan belajar mengenai bagaimana
kita beribadah kepada Tuhan kita, tentang sifat-sifatnya. Dengan begitu kita
mengetahui apa yang bersumber dari Tuhan kita, sehingga arah tujuan kita akan
lebih terarah dengan tetap berpedoman kepada apa yang telah diajarkan oleh
figur-figur terdahulu.
Dalam pendidikan pancasila mengajarkan untuk
melaksanakan pendidikan yang sesuai dengan petunjuk dari Tuhan. Dimana suatu
agama semuanya mengajarkan kebaikan. Semua manusia memiliki pengetauan yang
berasal dari Tuhannya. Karena manusia secara lahir telah dianugerahi akal dan
budi yang memungkinkan manusia berpengetahuan dan membedakan manusia dengan
makhluk hidup lainnya.
Sila pertama pancasila tersebut berperan dalam
pendidikan yang menjelaskan bahwa Tuhan menurunkan wahyu kepada manusia melalui
utusannya, sehingga wahyu tersebut menjadi suatu pengetahuan bagi manusia.
Manusia memperoleh kebenaran dan pengetahuan tersebut melalui wahyu yang
diberikan Tuhan kepada manusia. Pengetahuan tersebut dapat dijadikan sebagai
petunjuk dalam mendidik seseorang agar menjadi pribadi yang bertaqwa kepada
Tuhan-Nya.
Nilai yang terkandung dalam sila pertama ini
adalah bahwa Tuhan Maha Esa, Tuhan lah yang paling berkuasa atas segala sesuatu
yang ada di dunia ini, temasuk pendidikan. Sila ini juga mendidik bangsa
Indonesia agar taat dan patuh kepada Tuhan sesuai dengan agama yang dianunya.
2.
Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Sila tersebut berperan dalam mengajarkan seorang
guru bagaimana cara mendidik manusia dengan rasa kemanusiaan. Mendidik manusia agar
menjadi pribadi yang memiliki rasa kemanusiaan. Mendidik dengan rasa
kemanusiaan agar tidak hanya mentingkan diiri sendiri, namun peduli dengan
orang lain. Karena manusia pada hakikatnya sejajar dengan manusia lain, tak ada
golongan yang lebih tinggi dan yang lebih rendah, yang membedakan hanyalah
ketaqwaannya kpada Tuhan.
Dari sisi pengetahuan sila tersebut berperan dalam
pemerolehan pengetahuan yang berasal dari diri sendiri yang berasal dari
manusia itu sendiri. Seperti pengetahuan mengenai gagasaan-gagasan yang muncul
saat perumusan pancasila, yang akhirya menghasilakan pancasila seperti saat ini
yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pendidikan. Hubungan sila kedua dengan
pengetahuan ini adalah melalui pemikiran yang berasal dari diri sendiri tersebut
dapat memberi pengetahuan pada manusia lain yang juga dapat menerima
pengetahuan sehingga orang lain tersebut dapat berpikir sendiri sesuai arahan
yang telah ada.
3.
Persatuan
Indonesia
Dari sila tersebut kita diajarkan untuk bersatu
walaupun kita berbeda agama, kebudayaan, ras, suku bangsa dan sebagainya, namun
kita tetap sama yaitu warga negara Indonesia yang berpedoman pada pancasila.
Walaupun kita berbeda, kita tak sama namun dengan adanya sumpah pemuda, kita
memiliki tumpah darah yang sama, bangsa yang sama, dan bahasa yang sama sebagai
pemersatu perbedaan diantara kita semua.
Dari segi pendidikan sila tersebut berperan dalam
cara pengajaran di sekolah. Salah satu contohnya adalah meskipun setiap sekolah
memiliki kewenangan masing-masing dalam proses pembelajaran serta pengelolaan
sekolah, namun sekolah harus tetap berpedoman pada kurikulum yang berlaku.
Apapun bentuk pembelajarannya, apapun jenis metode yang digunakan, apapun buku
materi serta tujuannya, namun sekolah tidak boleh menyeleweng dari kurikulum
yang telah ditentukan. Kurikulum yang berisi standar kompetensi serta
kompetensi dasar inilah yang mempersatukan dan menyamakan sekolah-sekolah di
Indonesia.
Dari sisi pengetahuan, sila ketiga ini mengajarkan
kepada kita arti pentingnya suatu persatuan. Contohnya saja ketika kita dalam
suatu perlombaan yang diadakan di sekolah-sekolah saat classs meeting.
Kebanyakan lomba-lomba tersebut lebih mengajarkan kita tentang makna dari
persatuan. Maka jika kita bersatu, kita akan menjadi lebih kompak dan kuat
serta tidak mudah untuk dikalahkan. Pepatah mengatakan, bersatu kita teguh,
bercerai kita runtuh. Dari situ kita dapat mengetahui jika kita bersama maka
kita tidak akan mudah untuk dikalahkan. Jika kita bersama maka segala sesuatu
yang berat pun akan terasa lebih mudah dan ringan.
4.
Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini mengajarkan kita untuk berdemokrasi,
khususnya untuk bemusyawarah dengan menerima pendapat orang lain. Dalam
pendidikan sila ini menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. Melalui
kesepakatan bersama yang akan menghasilkan mufakat bersama. Seperti contohnya
saat di kelas, ketika guru menugaskan muridnya untuk berdemokrasi mengenai
suatu permasalahan. Maka melalui tugas ini, anak sudah mulai diajarkan untuk
berdemokrasi dengan mengeluarkan pendapat dan menghargai pendapat temannya.
Dari sisi pengetahuan sila ini mengajarkan bahwa
pengetahuan dapat diperoleh melalui suatu demokrasi seperti yang makna tersurat
dari sila tersebut yaitu sila kerakyatan. Melalui demokrasi ini seseorang
diajarkan untuk berpendapat dan memperhatikan kesepakatan-kesepakatan yang
telah diambil secara bersama.
5.
Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini berperan dalam suatu pendidikan. Dimana
seorang pemimpin harus berlaku adil untuk seluruh anggota dalam pendidikan.
Tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya.
Dalam pendidikan sila ini berperan dalam
pengajaran seperti seprang guru tidak bole membeda-bedakan muridnya.
Membeda-bedakan antara si kaya dan si miskin, si bodoh dan si peintar dan
sebagainnya. Seorang guru hendaklah bersikap sama kepada semua muridnya.
Dari segi pengetahuan, sila ini mengajarkan bahwa
pengetahuan harus diberikan secara adil kepada orang lain. Tidak
membeda-bedakan agar golongan yang belum mampu menyerap ilmu pengetahuan tidak
merasa dibeda-bedakan serta memiliki semangat dalam belajar.
Jika dikaji secara keseluruhan sila-sila
pancasila, maka pancasila memiliki beberapa peranan dalam pendidikan,
diantaranya adalah.
1. Sebagai dasar dan tujuan pendidikan
Pendidikan erat kaitannya dengan nilai dan norma.
Karena hakikat dari pendidikan itu sendiri adalah memanusiakan manusia.
Berdasarkan makna dari isi pancasila tersebut, maka semua orang yang terlibat
dalam pendidikan memiliki dasar untuk menentukan tujuan, kurikulum, metode
pembelajaran, dan sebagainya.
Pancasila sebagai dasar dan tujuan pendidikan ini
merupakan dasar pelaksanaan pendidikan nasional Indonesia. Melalui pancasila
yang tidak mungkin berlangsung tanpa arah dan tujuan menjadi lebih terarah.
Tujuan pendidikan di Indonesia yang sesuai
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu mencerdasakan kehidupan bangsa. Namun
cerdas tersebut bukan hanya cerdas dari segi intelektual saja, namun juga
cerdas akal budi pekerti sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku serta cerdas
dalam bersikap.
Di sinilah pancasila berperan dalam menciptakan
rakyat Indonesia yang tidak hanya cerdas dalam segi intelektual saja, manun
melalui pancasila ini seseorang diajarkan mengenai nilai-nilai yang akan
membentuk kepribadian mereka sehingga mereka cerdas dalam bersikap. Dengan
adanya pancasila ini diharapkan mampu menciptakan pribadi yang taat kepada
Tuhannya, memilki rasa kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta mampu berlaku
adil kepada semua makhluk ciptaan Tuhan.
2. Sebagai dasar kurikulum
Tujuan pendidikan yang hendak dicapai haruslah
sesuai dengan kurikulum. Maka dalam pembentukan kurikulum harus berdasarkan
pancasila agar tujuan umum pendidikan nasional Indonesia mampu tecapai.
Berdasarkan pancasila tujuan yang hendak pendidikan yang diinginkan oleh
sekolah pun akan lebih terarah.
Kurikulum ini menunjaukkan segala hal yang akan
dipelajari untuk mencerdaskan kehidupan bangsanya, untuk itu pembentukan
kurikulum disesuaikan dengan tujuan nasional Indonesia agar tujuan pendidikan
purn dapat tercapai sebagaimana mestinya. ,ala berdasarka kurikulum harus
sesuai pada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
1 komentar:
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
Posting Komentar