Selasa, 18 Desember 2012

Laporan Praktikum Mengukur Suhu



Laporan Praktikum Kelompok I
Konsep Dasar IPA
Trisna Setiyaningsih (1104287)


1.      Judul Praktikum : Mengukur Suhu

2.      Tujuan : Mengetahui suhu-suhu benda yang berada di sekitar kita

3.      Alat :  

·         Thermometer
·         Badan
·         Tas
·         Wadah

4.      Bahan :
·         Es
·         Air
·         Tanah
·         Garam
·         Api

5.      Prosedur / Urutan Kerja :
·         Mengukur suhu ruangan kelas
Thermometer dibiarkan di dalam ruangan tidak diberikan hambatan apapun, dan lihat suhu yang ditunjukkan oleh thermometer
·         Mengukur suhu udara dalam tas
Thermometer dimasukkan kedalam tas yang tertutup, biarkan didalam sebentar. Lalu lihat suhu yang ditunnjukkan oleh thermometer.
·         Mengukur suhu tanah pada kedalaman 10cm
Ambil tanah sebanyak 10cm dan taruh dalam sebuah wadah, kemudian masukkan thermometer kedalamnya. Dan lihat perubahan suhu yang di tunjukkan oleh thermometer.
·         Mengukur suhu air kolam
Ambil air kolam secukupnya masukkan kedalam sebuah wadah, dam masukkan thermometer kedalamnya. Lalu perhatikan suhu yang di tunjukkan oleh thermometer.
·         Mengukur suhu es
Ambil beberapa bongkahan es dan masukkan kedalam wadah, kemudian masukkan thermometer kedalamnya. Lalu lihatlah suhu yang ditunjukkan oleh thermometer
·         Mengukur suhu air es
Ambil es kedalam wadah dan tuangkan air kedalamnya, kemudian masukkan thermometer kedalamnya. Lalu lihatlah suhu yang ditunjukkan oleh thermometer.
·         Mengukur suhu air es campur garam
Sediakan es dalam wadah dan campurkan air secukupnya dan masukkan garam secukupnya. Masukkan thermometer kedalamnya dan lihat perbahan yang terjadi pada suhu thermometer
·         Mengukur es setelah dipanaskan 30 detik,1 menit, 2 menit, 3 menit, 4 menit, 5 menit, 6 menit, 7 menit, 8 menit, 9 menit, 10 menit.
Panaskan air dalam wadah, dan mulai hitung berapa suhu air menggunakan thermometer pada waktu-waktu yang telah di tentukan.
Ketika sudah 30detik masukkan thermometer kedalam air dan lihat suhu yang tertera pada thermometer, ketika sudah 1 menit masukkan kembali thermometer kedalam air tersebut dan lihat perbedaannya. Begitu dilakukan secara berulang-ulang sesuai dengan waktu yang telah di tentukan
·         Mengukur suhu air pada saat mendidih
Panaskan air dalam wadah sampai mendidih sempurna, ketika sudah mendidih masukkan thermometer kedalam air dan lihat suhu yang ditunjukkan pada thermometer.


6.      Hasil Pengamatan :

NO
Nama Benda
Suhu Benda
°C
°R
°F
K
1
Ruangan kelas




2
Udara dalam tas
32
25,6
89,6
365,15
3
Tanah pada kedalaman 10 cm
29
23,2
84,2
302,15
4
Air kolam
28
22,4
82,4
301,15
5
Es
0
0,8
32
273,15
6
Air es
-1
-0,8
-33,8
272,15
7
Air es campur garam
-4
-3,2
-39,2
269,15
8
Air setelah dipanaskan 30 detik
35
28
95
308,15
9
Air setelah dipanaskan 1 menit
37
29,6
98,6
310,15
10
Air setelah dipanaskan 2 menit
44
35,2
111,2
317,15
11
Air setelah dipanaskan 3 menit
49
39,2
120,2
322,15
12
Air setelah dipanaskan 4 menit
55
44
131
328,15
13
Air setelah dipanaskan 5 menit
62
49,6
143,6
335,15
14
Air setelah dipanaskan 6 menit
68
54,4
154,4
341,15
15
Air setelah dipanaskan 7 menit
71
56,8
159,8
344,15
16
Air setelah dipanaskan 8 menit
74
59,2
165,2
347,15
17
Air setelah dipanaskan 9 menit
78
62,4
172,4
351,15
18
Air setelah dipanaskan 10 menit
80
64
176
353,15
19
Air panas saat mendidih
98
78,4
208,4
371,15
                              



7.      Pembahasan :

·         Skala Celsius ditetapkan oleh seorang fisikawan Swedia yang bernama
Andreas Celsius (1701 – 1744). Skala temperatur Celsius menggunakan satuan 'Derajat Celsius' (simbol °C). Pada skala Celsius, titik beku air ditetapkan sebagai titik tetap bawah, yaitu sebesar 0 °C dan titik didih air ditetapkan sebagai titik tetap atas, yaitu sebesar 100 °C. Jarak antara kedua titik tetap ini dibagi menjadi 100 skala.
·         Pada skala Reamur, titik beku air ditetapkan sebesar 0 °R dan titik didih air ditetapkan sebesar 80 °R. Jarak antara kedua titik tetap ini dibagi ke dalam 80 skala. Skala Reamur jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
·         Pada skala Fahrenheit, titik beku air ditetapkan sebesar 32 °F dan titik didih air ditetapkan sebesar 212 °F. Jarak kedua titik tetap ini dibagi dalam 180 skala. Skala Fahrenheit banyak digunakan di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat.
·         Skala Kelvin ditetapkan oleh fisikawan Inggris Lord Kelvin. Skala Kelvin memiliki satuan Kelvin (disingkat K, bukan °K). Pada skala Kelvin, tidak ada skala negatif karena titik beku air ditetapkan sebesar 273 K dan titik didih air ditetapkan sebesar 373 K. Hal ini berarti suhu 0 K sama dengan –273 °C. Suhu ini dikenal sebagai suhu nol mutlak


C   : R : F
100: 80: 180
5    : 4  : 9

o   Rumus merubah celcius ke kelvin
= Celcius + 273,15
o   Rumus merubah celcius ke rheamur
= Celcius x 0,8
o   Rumus merubah reamur ke celcius
= Rheamur x 1,25
o   Rumus merubah celcius ke fahrenheit
= (Celcius x 1,8) + 32
o   Rumus merubah fahrenheit ke celcius
= (Fahrenheit – 32) / 1,8
o   Rumus merubah rheamur ke farenheit
= (Rheamur x 2,25) + 32


8.      Kesimpulan :

Suhu di setiap benda itu berbeda-beda, tergantung dari rangsangan dari lingkungan sekitar yang mempengaruhinya.

9.      Daftar Pustaka / Literatur :

Sri, Margaretta dkk. 2011. konsep dasar IPA. UPI Press : Bandung

0 komentar:

Posting Komentar